Selasa, 25 November 2014

Mempersiapkan Diri Ketika Mendapatkan Panggilan Kerja (Interview)

Interview atau wawancara adalah salah satu proses yang harus dihadapi pada saat kita melamar kerja. Tidak sedikit para pelamar kerja tidak berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya, dikarenakan kurang siapnya si pelamar untuk menghadapi proses interview sehingga menjadi gugup atau tidak dapat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh si pewancara.
       
Sebenarnya ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh si pelamar kerja untuk menghadapi proses wawancara kerja. Saya akan berbagi kiat menghadapi proses wawancara kerja, karena saya belum lulus kuliah untuk saat ini akan tetapi saya pernah menghadapi proses wawancara untuk peneriamaan asistan laboratorium di universitas saya dan saya pikir secara umum semua proses wawancara sama mungkin yang membedakan materi yang ditanya oleh sang pewancara berkaitan dengan pekerjaan yang kita inginkan.


Berikut kiat-kiat dalam menghadapi wawancara kerja versi saya :

1.   Belajar
Karena pada proses wawancara, pertanyaan yang diajukan oleh pewancara tidak hanya mengenai kepribadian anda akan tetapi juga pertanyaan mengenai kemampuan anda yang dibutuhkan pada posisi pekerjaan yang anda inginkan. Jadi janganlah tinggi hati, jangan ragu untuk membukan catatan anda yang relevan dengan pekerjaan yang anda inginkan. Selain mempelajari materi yang relevan, mempelajari tentang perusahaan yang anda ingin kerja ditempatnya juga lah penting.
       
2.   Persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan
Berkas data diri (Curriculum Vitae), ijazah, sertifikat, foto, dll. Tambahan mungkin ATK perlu dipersiapkan.

3.   Mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin disampaikan oleh pewancara.
Selain belajar, mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan mengenai anda juga penting, jadi tidak ada lagi kesan canggung untuk anda ketika pertanyaan yang sudah anda siapkan jawabannya dilontarkan.

4.   Berdoa
Menurut saya berdoa adalah most important things that you have to do, karena manusia boleh berencana akan tetapi TUHAN punya kehendak. Dan selalu berpikiran positif, dengan kita berpikiran positif membantu kita untuk tetap tenang selama proses wawancara berlangsung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar