Selasa, 21 Oktober 2014

Mengatasi Kejenuhan dalam Belajar

Adakalanya saat kita sedang melakukakan kegiatan rutin sehari-hari mengalami jenuh atau bosan, bisa kita sebut kejenuhan, dan salah satu penyebabnya adalah karena melakukan kegiatan yang diulang-ulang atau dilakukan terus menerus dan alasan sebaginya. Kegiatan yang dimaksudkan disini ialah seperti bekerja, mengerjakan tugas, belajar, dan sebagainya. Saya sebagai mahasiswa dengan jurusan teknik informatika minimal dituntut untuk menguasai salah satu bahasa pemrograman, dan untuk menguasai bahasa pemrograman saya harus meluangkan waktu banyak untuk belajar, dan itu dilakukan terus menerus hingga saya mulai menguasai bahasa tersebut dan adakalanya saat saya sedang belajar muncul rasa bosan, dan biasanya menghentikan kegiatan belajar tersebut dan melakukan kegiatan lain untuk menghilangkan rasa bosan tersebut, seperti menonton film atau mendengarkan music.
               
Sebenarnya, untuk bisa mengatasi rasa jenuh, bosan dan kemalasan saat belajar bisa di atasi dengan mudah, cepat dan efisien. Hanya dengan kita mengetahui penyebab dari rasa jenuh, bosan dan malas saat belajar tersebut. Kalau kita mengetahui penyebabnya, akan dengan mudah kita bisa mengatasi rasa tersebut.


Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kejenuhan atau bosan :

 1 Memiliki Jadwal Belajar dan Bermain yang Imbas
Saya meletakkannya dalam posisi pertama, karena jadwal Belajar itu penting. Buatlah siklus kehidupan. Siklus di mana keseharianmu ini tak berubah untuk beberapa waktu. Bukan selamanya, buatlah jadwal Belajar yang sesuai dengan keseharianmu. Lalu buatlah waktu untuk bermain. Tepati jadwalmu dan buatlah harimu menyenangkan dengan disiplin terhadap jadwal yang telah kamu buat.


2 Tentukan target dan Motivasi
Buat apa kamu Belajar? Apakah ada manfaat kamu untuk Belajar? Seberapa pentingkah Belajar dalam kehidupanmu? Jika kamu bisa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut maka saya pastikan kamu sudah memiliki motivasi dan target yang akan di capai sebagai alasanmu agar bisa Belajar lebih giat dan lebih rajin. Toh, andai kata kamu belum bisa menjawab pertanyaan saya tadi, maka kamu ahrus menentukannya. Menentukan untuk apa selama ini kamu Belajar. Untuk apa selama ini kamu mengerjakan tugas serta PR. Saya contohkan seperti ini, saya mengerjakan PR Fisika. Kenapa? Karena saya ingin menjadi Teknik informatika. Menjadi seorang programmer. Maka harus memiliki nilai fisika yang tinggi juga bukan? Seperti itu yang saya maksud.


3 Belajar itu Bicara tentang Kualitas. Bukan kuantitas
Tak penting berapa banyak kamu Belajar. Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk Belajar dengan rajin. Tetapi bagaimana kualitas dan konsentrasi kamu saat Belajar. Saya kutip dari kaskus, bahwa seseorang itu Belajar dan sangat konsentrasi hanya pada 15 Menit. Selanjutnya sudah berkurang. Lantas cara menyiasatinya adalah dengan kita memberikan kita jeda dari Belajar kita. Beri 5 menit setelah Belajar untuk istirahat sejenak. Buka berarti bermain atau bermalas malasan. Tapi gunakan untuk berjalan,  bernafas, hirup udara segar.


4 Pahami apa yang kamu pelajari
Bukan mengenai rumus yang berjibun itu. Tapi kenapa bisa memakai rumus itu. Hukum apa yang berlaku dalam rumus tersebut. Rasa bosan, malas akan muncul kalau kita tak memahami benar benar apa yang kita pelajari. Kita jangan hanya mengerjakan matematika hanya karena rumusnya seperti itu. Bukan berdasarkan contoh soal sebelumnya, lalu hanya karena permasalahannya sama dan hanya angkanya saja yang di ganti, tapi mengenai rumus apa yang kira kira berlaku. Pakai logika dalam Belajar. Ingat itu ya..

 5 Jangan percaya omongan orang lain

Banyak pastinya teman teman kita yang akan membuat kita menjadi down. Dalam artian memberikan kita semangat buruk, membuat mental kita menjadi jatuh karena mereka mengatakan hal hal yang negative dan tidak tidak. Kalau kita terus memikirkan kata kata teman teman kita, hal ini akan membuat kita menjadi jenuh dan malas untuk Belajar. Malah dalam kasus yang lebih parah, kita akan menjadi anti-Belajar. Alasannya tentu saja karena kata kata negative orang lain itu masuk akal tetapi menjerumuskan kita ke jurang kebodohan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar